Restoran Indonesia di Australia Raih Penghargaan
Keputusan tersebut ternyata membuahkan hasil, terlebih setelah Shafwan membeli sebuah restoran kecil yang letaknya bersebelahan dengan pondok penginapan bagi para backpacker.
Safwan mengaku tidak bisa memasak dan ia hanya belajar dari orang-orang, termasuk dari kakaknya.
Tapi, nasi goreng, sate ayam, iga bakar, ikan bakar, dan bebek kremes kini menjadi menu yang paling banyak dipesan oleh konsumennya.
"Sementara saya memasak makanan Indonesia, istri saya memasak makanan breakfast [sarapan pagi]... jadi kami bagi-bagi tugas," ujarnya.
Membuka restoran di kawasan pantai di Australia, belum lagi jarang ditemukan warga Indonesia tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Safwan dan istrinya. Terlebih daging-daging yang disajikannya pun halal.
"Malah yang menjadi penyemangat saya adalah jika ada konsumen yang makanannya habis, piringnya dikembalikan kepada saya dan mengucapkan terima kasih," tambahnya.
Sejak membuka restoran, Safwan memang sudah ada keinginan membuat masakan yang rasanya banyak digemari dengan harga terjangkau.