Reverse Diet Efektif Menurunkan Berat Badan?
Selain itu, pola makan yang semakin meningkat tersebut harus diikuti dengan aktivitas fisik.
Metode reverse diet mengharuskan Anda melakukan latihan fisik seperti angkat beban (resistance training) sebanyak 3-5 kali per minggu. Angkat beban akan melatih otot tubuh yang berperan untuk meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh.
Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Penelitian menunjukkan bahwa dengan menambah asupan kalori, tubuh akan terpacu untuk melakukan metabolisme lebih cepat. Kemampuan tubuh untuk mengolah makanan menjadi energi pun semakin meningkat.
Ini berdampak pada sedikitnya kalori yang akan tertumpuk dalam tubuh. Selain itu, pola aktivitas fisik yang dilakukan bersamaan juga akan membuat tubuh mampu membakar kalori lebih banyak.
Akan tetapi, apakah metode ini efektif untuk menurunkan berat badan? Hingga saat ini, para pakar meyakini reverse diet lebih bermanfaat untuk mencegah kenaikan berat badan pasca diet.
Efek menurunkan berat badan masih belum didukung oleh bukti ilmiah yang cukup. Meski demikian, metode ini layak untuk Anda coba, terutama usai periode diet yang panjang.
Meski tak serta merta dapat menurunkan berat badan, reverse diet tetap menarik. Bila dilakukan dengan cermat, tubuh akan memiliki kecepatan metabolisme yang baik dan kemampuan mengolah makanan menjadi energi. Hasilnya, Anda tak perlu takut berat badan akan melonjak naik meksipun porsi makan semakin bertambah.(HNS/RH/klikdokter)