Revisi Buku Sejarah, PDRI masuk Kurikulum
Rabu, 19 Desember 2012 – 10:32 WIB
Untuk itu kata mantan Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang itu mengajak anak bangsa untuk mencintai negara ini. Caranya melalui kebersamaan seluruh rakyat Indonesia. Dengan persatuan dan kesatuan itu, negara ini bisa dibangun serta tumbuh besar dan kuat. "Kuncinya, mari bersama-sama ktia bersatu membangun negara ini. Janganlah kita bercerai berai lagi, seperti yang terjadi selama ini," ajaknya.
Semangat cinta negara dan hidup dengan kebersamaan untuk mengisi masa depan, harus selalu ditumbuh kembangkan ditengah masyarakat. Dia tak segan memberi contoh semangat cinta negara yang selama ini ditunjukkan Amerika Serikat (AS). Karena salah satu aspek penting yang dipegang teguh negara maju seperti AS pun, adalah mencintai negaranya. "Amerika itu sangat bangga dengan negaranya. Mereka punya nasionalisme yang tinggi," ujarnya.
Ini katanya, boleh saja ditiru, tapi bagaimana ke depan nasionalisme itu tidak saja sekadar nasionalisme, tapi yang paling penting impelementasinya."Belajar dengan keras dan bekerja dengan giat demi negara," tuturnya. (bis)