Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rezeki Boy

Oleh: Dahlan Iskan

Rabu, 05 Januari 2022 – 08:08 WIB
Rezeki Boy - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Listrik murah lebih menentukan daripada bahan baku –pun bila harus didatangkan dari luar negeri.

Pola Asahan itu yang kelihatannya akan dipakai di KIPI Kaltara. Menurut Boy Thohir, di KIPI juga akan berdiri pabrik aluminium. Tentu orang bertanya-tanya: dari mana bahan bakunya. Itu tidak penting. Yang penting listrik murahnya.

Apa itu KIPI? Saya juga baru tahu: Kalimantan Industri dan Pelabuhan Internasional.

Pun sebelum saya hafal singkatan itu kini diganti menjadi Kawasan Industri Hijau Indonesia disingkat KIHI.

"Ini kawasan industri hijau terbesar di dunia," ujar Boy.

Tentu kalau PLTA-nya sudah jadi kelak. Terutama kalau sudah dibangun Kayan 2 dan 3.

Di Asahan sendiri, belakangan, sudah dibangun PLTA Asahan 2 dan 3. Posisinya beberapa kilometer di hilir Asahan 1. Yang listriknya untuk masyarakat Sumut –lewat PLN.

Pabrik aluminium Jepang itu sendiri kini sudah sepenuhnya milik BUMN: PT Inalum.

Luhut melapor ke presiden bahwa investor yang hadir di acara itu adalah yang serius menanam modal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News