Pada kesempatan sama Faisal juga mengungkapkan, pinjaman dan investasi dari luar negeri yang masuk ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ternyata belum mampu menggerakkan sektor riil. “Hal ini disebabkan karena dana asing yang masuk ke Indonesia sebagian besar dalam bentuk investasi portofolio atau obligasi pemerintah dan saham. Sementara kalau mau investasi asing langsung, seringkali terhambat oleh birokrasi yang berbelit-belit,” ulasnya.
(cha/JPNN)
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan bahwa dalam kurun waktu tahun 2010-2014, Indonesia membutuhkan dana investasi