RI Kehilangan Devisa Rp 250 Triliun
Dari Muatan Exim Oleh Kapal AsingSenin, 11 Februari 2013 – 02:48 WIB
Pihaknya memperkirakan angkutan kargo ekspor impor dari dan ke Indonesia setiap tahun mencapai 530 juta ton. Sehinggga, potensi yang hilang karena mayoritas diangkut kapal berbendera asing sangat besar.
"Komitmen perusahaan pelayaran nasional untuk merebut pasar angkutan luar negeri atau ekspor impor dari dan ke Indonesia masih sangat kuat, karena melihat pasar ekspor impor yang besar" tandasnya.
Pihaknya siap melakukan investasi pengadaan kapal yang sesuai untuk kebutuhan ekspor impor untuk menambah penguasaan pasar. Dengan begitu pelayaran nasional juga memperoleh porsi yang seimbang dalam pengangkutan ekspor impor melalui laut (ocean freight). "Dengan kekuatan armada sebesar itu serta dukungan pemerintah, dan masyarakat, kita optimis bisa," ungkapnya.