RI-Singapura Teken Perjanjian Ekstradisi, Koruptor Makin Sulit Bergerak

jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum dan politik Universitas Nasional Saiful Anam menyarankan kepada DPR RI agar segera meratifikasi perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dengan Singapura yang telah diteken pimpinan kedua negara.
Adapun perjanjian ekstradisi kedua negara itu, lanjut Saiful, berguna untuk mencegah dan memberantas tindak pidana, seperti korupsi, pencucian uang, suap, narkotika, terorisme, dan pendanaan kegiatan yang terkait terorisme.
"Sambil menunggu perjanjian ektradisi ini disahkan oleh DPR menjadi UU, kalau ada keinginan dan tekad bulat dari kedua negara, bukan tidak mungkin untuk melakukan pembekuan aset-aset koruptor yang ada di Singapura," kata Saiful kepada JPNN.com, Jumat (28/1).
Saiful mengatakam banyak aset para koruptor yang sengaja disembunyikan di Singapura.
Menurut Saiful, pembekuan aset para koruptor itu bisa saja dilakukan meski ratifikasi perjanjian ekstradisi tersebut masih dalam proses.
"Aparat penegak hukum dapat saja melakukan pembekuan tanpa adanya ratifikasi UU tersebut," ujar Saiful.
"Yang terpenting aset-aset tersebut diketahui keberadaannya dan tentunya didukung oleh Pemerintah Singapura, kalau sudah sangat jelas diketahui, dan Pemerintah Singapura mendukung," sambung Saiful.
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menandatangani perjanjian ekstradisi dan 2 perjanjian lainnya antara Pemerintah Republik Indonesia dan Singapura.
Pakar hukum dan politik Universitas Nasional Saiful Anam menyarankan kepada DPR RI agar segera meratifikasi perjanjian ekstradisi antara pemerintah Indonesia dengan Singapura yang telah diteken pimpinan kedua negara, simak selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- Legislatif
Komisi III DPR dan Kemenkumham Kembali Bahas RUU KUHP dan RUU Pemasyarakatan
Rabu, 25 Mei 2022 – 22:33 WIB - Humaniora
Selamat, Rieke Diah Pitaloka Raih Gelar Doktor Ilmu Komunikasi UI
Rabu, 25 Mei 2022 – 21:35 WIB - Humaniora
DPR Desak KKP jangan Cekik Nelayan Kecil
Rabu, 25 Mei 2022 – 19:50 WIB - Pemilihan Umum
Gus Jazil Sebut PKB Bisa Bentuk Poros Baru, Singgung Demokrat dan NasDem
Rabu, 25 Mei 2022 – 19:34 WIB
- Kriminal
Polisi Tangkap Orang Ini, yang Kenal Pasti Enggak Bisa Tidur
Kamis, 26 Mei 2022 – 04:06 WIB - Seleb
Kerja Sebagai Aspri Hotman Paris, Lisa Hanya Digaji Rp 5 Juta?
Kamis, 26 Mei 2022 – 03:41 WIB - Gosip
Maudy Ayunda dan Jesse Choi Akan Menetap di Amerika Serikat? Begini Ramalan Denny Darko
Kamis, 26 Mei 2022 – 05:05 WIB - Kriminal
Barang-Barang Mahasiswa UB Simpatisan ISIS, Bendera Tulisan Arab Sampai Baju Tentara Amerika
Kamis, 26 Mei 2022 – 05:43 WIB - All Sport
Perusahaan Bir Sponsor Formula E Jakarta, nih Penjelasan Sahroni, Oalah
Kamis, 26 Mei 2022 – 06:37 WIB
REKOMENDASI UNTUK ANDA
-
Bea Cukai Batam Temukan Ganja di Dalam Karburator, Kok Bisa?
-
Penjualan Kambing di Puncak Merosot, WNA Arab Enggan Datang
-
Ratusan Sopir Truk Temanggung Demo Tuntut Solusi Kebijakan ODOL
-
Keberadaan Bahasa Daerah Harus Terus Dijaga
-
Komunitas Nol Sampah Punya Cara Unik Ingatkan Perusahaan
-
Curanmor Marak, Ini Tips menghindari Pencurian Motor
-
Makna Sakral Pemasangan Bleketepe dalam Pernikahan Jawa
-
Bisnisnya Bangkrut, Jerinx SID Masih Pikirkan Nasib Karyawan
-
Saya Ingin Berkarier sebagai Barista, Apakah Ada Tips Khusus?
-
Anies Minta Negara Ikut Merawat Budaya, Bukan Fokus ke Fisik Saja