Ribuan Kendaraan Parkir Liar di Sekeliling Taman Monas
jpnn.com - JAKARTA - Di masa libur Lebaran seperti ini, Monumen Nasional (Monas) menjadi salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi wisatawan domestik. Hari ini saja, puluhan ribu pengunjung tampak memadati tempat wisata bersejarah itu.
Tak sekedar jalan-jalan santai, mayoritas pengunjung juga menggunakan taman Monas dengan luas 80 hektar itu untuk berpiknik memakai tikar dan menghidangkan makanan dari rumah.
Sayangnya, animo masyarakat yang demikian besar ternyata tak sesuai dengan kapasitas lahan parkir yang ada. Saat ini hanya ada lapangan parkir di IRTI Monas untuk roda dua dan roda empat. Faktanya, kendaraan meluber sampai terparkir di sekeliling area Monas dan jalanan di luar pagar.
Seluruh badan jalan digunakan oleh pengunjung sebagai parkiran. Kawasan di depan gedung Indosat atau Patung Kuda dipenuhi kendaraan parkir. Bahkan, jalur bus transjakarta juga dimanfaatkan. Akibatnya, bus transjakarta harus lewati jalur umum.
Dari pantauan Rakyat Merdeka Online, parkir kendaraan bahkan terjadi hingga depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Amri (40), warga yang tinggal di Jakarta Utara, mengaku harus memarkirkan kendaraannya di jalan raya karena petugas mengaku kehabisan tempat parkir di IRTI Monas. Meski begitu, ia sadar telah melanggar aturan.
"Setelah memutar satu kali, kami dapat parkir di jalan. Ya memang langgar aturan sih, tidak boleh parkir di jalan. Tapi mau bagaimana lagi, masak gara-gara nggak dapat parkiran, anak-anak saya ngambek nggak bisa masuk Monas," ujar Amri di Monas, Rabu (30/7).
Jono (27) warga asal Bandung, Jawa Barat, juga mengutarakan hal yang sama. Ia mengaku memarkirkan motornya di depan Gedung Indosat agar bisa menikmati Monas bersama istri dan satu anaknya.