Ribuan Mahasiswa Baru akan Datang, Waspada Penularan Covid-19 di Kos-kosan
jpnn.com, MALANG - Sejumlah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Pusat Kajian Perubahan Lingkungan (Puskapel) memetakan resiko Covid-19 di area kos-kosan yang berlokasi di Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang.
Lokasi kos-kosan tersebut tepat berada di belakang kampus UB. Sebagian besar yang menyewa kos-kosan di tempat itu adalah mahasiswa UB.
Maka dari itu, untuk meminimalisir resiko penularan Covid-19. Puskapel FISIP UB, akan mengontrol arus-keluar masuk mahasiswa yang berada di tempat kos tersebut.
"Kami berharap bisa mengetahui daerah mana saja yang mempunyai potensi resiko Covid-19 karena alur keluar-masuk mahasiswa yang nanti juga akan dikontrol," kata Ketua Divisi Pengabdian Puskapel, Syahirul Alim.
Dengan adanya pengontrolan alur keluar-masuk mahasiswa tersebut, penularan Covid-19 bisa diminimalisir. Apalagi, pada akhir tahun ini, UB akan kedatangan ribuan mahasiswa baru.
Tim Puskapel juga berencana membuat sistem bersama dengan pemilik kos, untuk bisa melakukan pemasaran rumah kos kepada mahasiswa baru, yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Malang, dengan manawarkan rumah kos yang aman dan tidak beresiko dari ancaman Covid-19.
Ketua Puskapel FISIP UB, Yustika Mahendra mengatakan, pemetaan resiko Covid-19 itu merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mencari solusi bersama atas pandemi Covid-19 bagi pemilik usaha rumah kos.
"Terkait kondisi pandemi, kegiatan ini dibentuk diawali dengan diskusi sederhana dari keresahan warga. Kondisi seperti apa yang diresahkan oleh masyarakat," katanya.
Selain itu, warga di sekitar Kelurahan Ketawanggede, Kota Malang, juga mengeluhkan penurunan pendapatan akibat adanya pandemi Covid-19 ini.