Ribuan Massa Minta Ponari Tetap Buka Praktik
Kamis, 12 Februari 2009 – 08:45 WIB
Bahkan, massa semakin bertindak tidak rasional. Mereka mulai menyerbu bilik pompa air, tak jauh dari rumah Ponari. Hal ini diawali isu bahwa Ponari baru saja mandi di tempat itu. Secara berebutan, massa mengambil air dari pompa air tersebut.
Sekitar pukul 15.00, polisi akhirnya membuka pintu masuk ke tempat praktik Ponari.
Massa pun langsung menyerbu masuk. Maksud awalnya, petugas yang dipimpin Kompol Deden memberi pengertian pada massa, untuk meninggalkan lokasi.
Karena tempat praktik ini telah diputuskan ditutup, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Ketika Kompol Deden membacakan pengumuman, massa semakin merangsek hingga membentuk lingkaran. Begitu mendengar kata-kata "ditutup", massa pun semakin gusar.