Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ribuan Rumah di Sejumlah Daerah Terendam Banjir

Rabu, 08 November 2017 – 20:53 WIB
Ribuan Rumah di Sejumlah Daerah Terendam Banjir - JPNN.COM
ILUSTRASI. Banjir. Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Hujan deras melanda beberapa wilayah di Indonesia sepanjang Selasa (7/11) hingga Rabu (8/11) petang. Hujan tersebut berdampak pada sejumlah mengalami banjir. Bahkan beberapa pemukiman penduduk terendam.

Bencana banjir tercatat di Aceh Singkil (Aceh), Asahan dan Kota Medan (Sumut), Kabupaten Bandung (Jawa Barat), Balangan (Kalimantan Selatan dan Kabupaten Pelalawan (Riau). Meningkatnya curah hujan telah menyebabkan debit sungai meluap.

"Rusaknya daerah aliran sungai makin meningkatkan daerah-daerah rentan bencana banjir. Bahkan banjir dapat terjadi berulangkali dalam satu tahun," ujar Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu malam.

Ia mencontohkan, banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, dapat terjadi lebih dari 15 kali dalam satu tahun. Begitu juga di Kabupaten Asahan, banjir dapat terjadi 5 kali dalam setahun.

"Ini terjadi karena makin rentannya daerah tersebut akibat kerusakan daerah aliran sungai di bagian hulu, tengah dan hilir. Akibatnya pemukiman makin sensitif terjadi bencana," katanya.

Menurut Sutopo, banjir yang terjadi di Aceh Singkil, melanda sedikitnya delapan desa di Kecamatan Suro, sejak Rabu dini hari.

Banjir terjadi setelah kawasan itu diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Ketinggian air akibat banjir bandang mencapai dua meter, tepatnya di Desa Bulusema, Kecamatan Suro, Aceh Singkil. Jalan nasional penghubung Aceh Singkil dan Subulussalam tidak bisa dilalui kendaraan.

Ke delapan desa yang terkena banjir itu, antara lain Desa Ujung Limus, Silatong, Tanjung Mas, Cububukan, Serasah, Lae Riman, Lipat Kajang, dan Kain Golong. Sebanyak 1.738 jiwa terdampak banjir bandang. BPBD Aceh Singkil bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI dan relawan melakukan evakuasi warga. Dapur umum telah didirikan.

Daerah aliran sungai yang rusak semakin meningkatkan daerah-daerah rentan bencana banjir. Bahkan banjir dapat terjadi berulang kali dalam satu tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close