Ribuan Rumah Terendam Banjir
Dari Tiga Kecamatan, Banjir Terparah di Desa PengaronRabu, 04 Mei 2011 – 12:01 WIB
PENGARON– Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ketiga kecamatan yang terendam adalah Pengaron Pengaron, Simpang Empat dan Kecamatan Mataraman. Ketinggian air Selasa (3/5) siang bahkan diperkirakan mencapai dua meter di kawasan terparah di Tunggul Nangka, Desa Pengaron Kecamatan Pengaron. Banjir yang melanda sebagian besar desa pada tiga kecamatan itu terjadi sejak Senin (2/5) sore dengan ketinggian yang terus meningkat. Ribuan warga di Kecamatan Pengaron terpaksa mengungsi ke perbukitan atau dataran yang lebih tinggi. Sebagian warga lainnya memang ada yang memilih tetap bertahan di atap-atap maupun loteng rumah untuk menunggu barang-barang mereka yang tak dapat terselamatkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar bersama Muspika Pengaron dan Dinas Sosial Banjar, kemudian mendirikan posko di depan kantor Kecamatan Pengaron, serta dapur umum dibangun di bagian belakang kantor Kecamatan Pengaron, juga pos kesehatan.
Akses jalan darat menuju Kecamatan Pengaron terputus di Desa Sungai Raya Kecamatan Simpang Empat. Sebab, di desa itu air juga mencapai ketinggian lebih dari pinggang orang dewasa. Di Kecamatan Simpang Empat, luapan banjir cukup parah terjadi di Desa Lawiran.
PENGARON– Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Ketiga kecamatan yang terendam adalah Pengaron Pengaron, Simpang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Barito Putera Vs Persib Bandung 1-2: Semoga Dedi Kusnandar Segera Pulih
Rabu, 18 Desember 2024 – 21:06 WIB - Humaniora
MenPAN-RB Rini Minta Pemda Tidak PHK Honorer, Alihkan Semuanya
Rabu, 18 Desember 2024 – 21:43 WIB - Bulutangkis
Promosi dan Degradasi Masih Belum Jelas, Juara Kejurnas PBSI 2024 Berharap Hal Ini
Rabu, 18 Desember 2024 – 21:15 WIB - Jateng Terkini
Panggung Teater Beta Pulangkan Emak: Kisah Pedih Keluarga Kecil di Tengah Jerat Ekonomi
Kamis, 19 Desember 2024 – 00:00 WIB - Lingkungan
Bencana Tanah Bergerak di Trenggalek Meluas, 119 Warga Mengungsi
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:03 WIB