Ribuan Siswa Kalah Bersaing
Gagal Masuk SMPN, Diknas Anjurkan ke SwastaMinggu, 27 Juni 2010 – 18:52 WIB
Sugiharto mengatakan, siswa-siswi yang tidak diterima dalam PSB Online SMP ini adalah siswa yang nilai UASBN rendah. Sehingga, mereka tidak mampu bersaing dengan siswa lain dalam perebutan kursi sekolah negeri. "Sistem online secara otomatis meloloskan nilai UASBN tinggi. Dengan begitu, nilai di bawahnya tergeser," jelas dia.
Atas kondisi itu, Sugiharto mengimbau siswa yang tak lolos ke SMP negeri tidak kecil hati atau meratapi nasib berlebihan. Karena peluang mereka untuk melanjutkan sekolah tetap terbuka lebar. Hanya saja, jalan satu-satunya adalah masuk SMP swasta. Apalagi, pagu 17 sekolah swasta yang ikut dalam sistem PSB online kemarin belum terpenuhi semua. Selain itu, masih banyak juga SMP swasta lain yang tak masuk sistem PSB online dan tetap membuka peluang siswa baru. "SMP swasta memiliki otoritas sendiri. Mereka berhak membuka pendaftaran siswa baru kapanpun waktunya. Jadi tidak perlu sedih," ucapnya.