Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ribuan Warga Mempawah Bakar Pemukiman Gafatar

Rabu, 20 Januari 2016 – 05:26 WIB
Ribuan Warga Mempawah Bakar Pemukiman Gafatar - JPNN.COM
Suasana di camp atau pemukiman Gafatar di Mempawah Timur yang sengaja dibakar oleh warga untuk mengusir mereka. FOTO: Rakyat Kalbar

Sekitar pukul 16.00, bus pengangkut warga eks Gafatar tiba di lokasi camp Moton. Dibantu TNI dan polisi, mereka diarahkan menaiki bus.

Kapolres Mempawah AKBP Suharjimantoro berupaya menenangkan emosi warga Mempawah yang semakin memuncak  “Jangan diapa-apakan, mereka anak-anak kecil, kasian mereka,” teriak Kapolres Suharjimantoro di bawah guyuran hujan, mencoba melindungi barisan ibu-ibu dan anak kecil yang menunggu dievakuasi.

Dari pantauan Rakyat Kalbar (grup JPNN), Warga eks Gafatar yang dievakuasi, mulai dibariskan pimpinan kelompoknya, dikawal TNI dan polisi. Ibu-ibu dan anak-anak disuruh menaiki bus terlebih dahulu. 

Tangisan dan jeritan anak-anak kecil, bahkan balita maupun wanita paruh baya dalam keadaan hamil tua. Seorang ibu yang menggendong balita yang diperkirakan masih berumur bulanan, mencoba menutupi bayinya yang basah kuyub diterjang hujan, sambil memegang anak perempuan ditangan kirinya. 

Anak perempuannya itu menangis ketakutan. “Ibuuu, takut, ibu takut,” teriak anak perempuannya yang terus dipegang erat ibunya sambil berjalan menuju bus.

“Subhanallah, kasian anak-anak kecil itu bang,” teriak salah seorang jurnalis yang sedang merekam kejadian mencekam tersebut sambil diguyur hujan.

“Jangan, jangan. Itu ibu-ibu dan anak kecil, jangan dipukul, kasian mereka,” teriak seorang warga Mempawah yang ikut membubarkan eks Gafatar. Meskipun berlangsung tegang, namun warga eks Gafatar tidak ada yang dianiaya secara fisik. 

Usai dari camp Moton, warga Mempawah berpindah ke camp Gafatar di Desa Pasir, Mempawah Hilir sekitar pukul 18.00. Walau pun diguyur hujan, mereka tetap melanjutkan aksinya mengusir organisasi terlarang itu.

MEMPAWAH- Warga di Kabupaten Memapawah terus meluapkan emosinya dan meminta warga pendatang yang dulunya tergabung di Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News