Ribut di Facebook, Temu Darat, Ditikam Hingga Tewas
Setibanya di lokasi, pelaku pun menyembunyikan pisau berbentuk keris di salah satu tiang ruko perumahan The Imperium. Setelah itu, korban pun berjalan menuju pintu room.
"Aku dari rumah jalan kaki, tapi pas simpang jalan jumpa kawan, di situlah aku boncengan. Kalau pisaunya kuletak di tiang ruko," ungkapnya.
Tak lama di lokasi, dirinya pun bertemu dengan korban. Saat itu dirinya kembali menanyakan perihal pengancaman yang diterimanya semalam sebelumnya.
"Pas jumpa dengan dia (korban), aku tanyalah maksud ancaman dia itu. Di situ kami ribut, pipiku dipukulnya. Langsung aku lari ngambil pisau itu, terus kutikamkan," ungkapnya.
Melihat korban mandi darah, dirinya pun memilih untuk melarikan diri dan membuang pisaunya di sekitar pos koramil di Jalan TB Simatupang Kec. Sunggal. Selanjutnya dirinya bersembunyi di salah satu pos kamling di dekat rumah neneknya di Jalan Nusa Indah Gang Bunga Kel. Asam Kumbang Kec. Medan Sunggal.
"Habis kutikam, aku lari. Pisaunya kubuang di dekat koramil," terangnya.
Dirinya pun mengaku khilaf dan menyesal atas kejadian tersebut. "Aku khilaf bang, aku nyesal," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal AKP Aldi Subartono SH, Sik, mangatakan bahwa kasus tersebut diawali dari jejaring sosial Facebook, di Facebook, pelaku dan korban sempat saling adu tantang melalui pesan inbox, perselisihan keduanya diawali dari cemburu.