Ribut Soal Garam, Fadel-Mari Diminta Duduk Bersama
Senin, 15 Agustus 2011 – 23:31 WIB
Herman mengakui produksi garam dalam negeri memang belum mencukupi kebutuhan garam yang mencapai 1,6 juta ton per tahun. Sehingga untuk menstabilkan kebutuhan garam perlu dilakukan impor. " Impor garam itu harus, karena kita belum swasembada garam. Sekarang pemerintah sudah mengimplementasi program, yaitu pengembangan usaha garam untuk bisa meningkatkan produksi dalam negeri," katanya.
Selama produksi dalam negeri belum mencukupi kata Ketua DPP Partai Demokrat ini, maka impor garam tetap dibutuhkan. Namun, impor garam kata dia harus diatur untuk melindungi petani lokal.
Herman menawarkan ketika petani garam panen maka distribusi garam impor dihentikan dulu sehingga tidak mempengaruhi harga garam di pasaran. "Kalau musim hujan kan tidak bisa bikin garam karena salinitasnya kurang. Tentunya garam impor bisa didistribusi tapi harus dipantau," tukasnya.