Ribut Soal Kunci Sepeda Motor, Suami Seret dan Tikam Istri di Depan Anak
jpnn.com - SIMALUNGUN - Dua puluh lima tahun perjalanan bahtera rumah tangga "ternoda" oleh kelakuan Baringin Gultom, 55, yang tega menikam istrinya. Bahkan, itu dilakukan di hadapan dua anaknya. Ayah dua anak ini tega menikam istrinya, Juwita boru Hutahaean, 55, hingga lima liang setelah sebelumnya rebutan kunci sepeda motor di depan rumahnya di Huta V, Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Pematangsiantar, Sumut, Minggu (15/3).
Sebelum penikaman tersebut, Baringin Gultom sudah sering terdengar cekcok dengan istri. Puncaknya, Minggu (15/3) sekira pukul 09.30 WIB, pasangan suami istri ini kembali cekcok.
Pagi menjelang siang itu, Juwita bersama dua putrinya Titin boru Gultom, 23, dan Lohot boru Gultom, 14, berencana pergi ke gereja. Juwita dan kedua putrinya berencana berangkat mengenderai sepeda motor yang saat itu diparkir di depan rumah. Setelah selesai berkemas, Juwita kemudian mencari kunci sepedamotor. Namun, Juwita tidak menemukannya.
Juwita bersama kedua putrinya kemudian bertanya kepada Baringin Gultom dimana kunci sepeda motor tersebut. Saat itu, Baringin mengantongi kunci sepedamotor, namun ia sengaja mengunci diri di kamar.
Dipicu ribut karena kunci sepeda motor, perkelahian antara pasangan suami istri ini pun tidak terelakkan. Awalnya, mereka berdua terlibat cekcok adu mulut. Tiba-tiba saja emosi Baringin memuncak. Ia mengambil pisau dapur dan meminta istrinya keluar rumah.
Saat berada di luar rumah, tiba-tiba Baringin nekat menikam ibu dari anak-anaknya itu hingga lima liang. Juwita seketika terhempas ke tanah. Titin dan Lohot yang menyaksikan ibunya terhempas tak berdaya sontak berteriak hingga mengundang perhatian warga.
Dibantu warga sekitar, kedua gadis tersebut membawa Juwita ke RS Karya Husada. Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Juwita yang merupakan guru PNS di salah satu SD di Pondok Seng, Bah Bayu, Nagori Kerasaan II, Kecamatan Bandar, kemudian dirujuk ke RS Vita Insani Siantar.
"Begitu kami datang, Juwita sudah berlumuran darah dan terhempas di tanah. Penikaman ini dipicu persoalan kunci sepeda motor. Kami juga terkejut, dia (Baringin) tega menikam istrinya di depan kedua putrinya," jelas salah seorang tetangganya.