Rico Pasaribu
Oleh: Dahlan Iskanjpnn.com - Dibakar. Rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu dibakar. Bukan terbakar.
Pelaku pembakarannya sudah ditangkap: dua orang. Yang satu, seorang sopir angkot. Tinggalnya dekat terminal Kabanjahe, Karo, Sumut. Rumah itu sekitar lima kilometer dari rumah yang dibakar.
Satunya lagi, orang Medan tetapi tinggal di Kabanjahe. Pekerjaannya kuli serabutan. Rumah kosnya yang di Kabanjahe juga sekitar lima kilometer dari rumah yang dibakar.
Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi kemarin ke Kabanjahe. Dia sendiri yang mengumumkan kepada wartawan di Karo: bahwa rumah Rico dibakar, bukan terbakar.
Komjen Pol Agung baru saja naik pangkat bintang 3 pada 1 Juli lalu. Dia sebenarnya sudah digantikan oleh Kapolda yang baru Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto namun belum dilakukan serahterima jabatan.
Marko Sembiring Keloko, sahabat Disway di Kabanjahe, hadir di konferensi pers Kapolda Komjen Agung itu. Marko wartawan Pos Metro Medan di Karo.
Marko dan para wartawan di Karo masih penasaran: kapolda masih belum mengatakan apa motif pembakaran rumah wartawan miskin tersebut.
"Masih terus didalami. Pada saatnya akan dijelaskan," ujar kapolda. "Satu orang lagi kini masih dalam pemeriksaan," tambah kapolda seperti dilaporkan Marko.