Ridwan Kamil Sudah Sejak Lama Masuk Radar KIB
Pasangan itu berhasil mengalahkan pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Studies Dedi Kurnia Syah memprediksi Ridwan Kamil tidak ada pengaruh juga pada peta Capres-Cawapres dari KIB.
Bergabungnya Ridwan Kamil di Partai Golkar, menurut dia, tidak akan memberikan manfaat signifikan pada Koalisi Indonesia Bersatu itu.
“Bagi KIB belum tentu berdampak, RK hanya berdampak pada Golkar Jawa Barat. Sebagai tim sukses, RK akan banyak menguntungkan Golkar dari sisi promosi dan propaganda,” kata Dedi, Jumat (20/1).
Meski begitu, RK sempat disebut-sebut oleh sesama anggota koalisi, PAN dan PPP.
“Karena akan sulit memunculkan Capres-Cawapres sesama Golkar, mengingat ada Airlangga yang mendominasi kandidat Capres, juga Cawapres. Jika RK mengejar agenda masuk kontestasi itu semestinya ia bergabung dengan PPP atau PAN,” ungkap Dedi.
Airlangga Cawapres
Setelah bergabung, RK menjabat sebagai Waketum Bidang Penggalangan Pemilih. Tugas RK jelas untuk menggiring opini dan juga memperkuat Partai Golkar.