Rieke Sebut Iptek Harus Jadi Landasan Pembangunan yang Berpedoman pada Pancasila
"Jadi, tidak boleh asumsi, karena kebijakan pembangunan itu menyangkut rakyat, makanya harus hasil riset, artinya harus ada data akurat dan aktual. Bicara tentang Pancasila, maka alokasi anggaran harus berbasis riset berupa data akurat aktual, menggambarkan kebutuhan real rakyat," ucap Rieke yang merupakan Anggota Pansus RUU Sisnas Iptek ini.
Iptek tidak hanya menjadi sekadar ilmu, tetapi harus berkontribusi dalam mengambil kebijakan. "Bahwa untuk memenuhi kontribusi pengetahuan dan teknologi dalam pembangunan nasional perlu diatur mengenai Sisnas Iptek ," ujar Rieke.
"Sains adalah untuk kemaslahatan, untuk kehidupan yang lebih baik. Bukan melahirkan saudara-saudra menjadi sarjana, magister atau doktor, tetapi Sains itu untuk pembangunan nasional," kata Rieke.
Rieke menginagtakan salah satu produk Iptek bangsa adalah, Pancasila yang merupakan sebuah ilmu ilmiah dan amaliah. Ilmu tersebut diamalkan dalam setiap pembangunan di segala bidang kehidupan.
"Tujuan dari Pancasila sebenarnya adalah adil dan makmur. Itu tujuan sebenarnya," ujarnya.
Oleh karena itu, Pancasila merupakan sebuah jalan untuk mewujudkan visi negara Indonesia, menjadi negara merdeka, berkeadilan dan memakmurkan masyarakat.
"Pembangunan yang menyeluruh, yang menyatukan antarpulau, kecamatan dan desa, yang disebut semesta berencana," kata Politikus PDIP itu.
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono Atmoharsono menyampaikan amanat pendidikan dalam pidato Soekarno.