Rijksmuseum Belanda Kembalikan Benda Budaya Jarahan ke Sri Lanka dan Indonesia
Dua museum Belanda akan mengembalikan ratusan artefak budaya yang sebelumnya dijarah dari Sri Lanka dan Indonesia dengan Belanda mengakui dan meminta maaf tindakan penjajahan yang mereka lakukan sebelumnya.
Sebuah meriam yang penuh ukiran, perhiasan, dan benda-benda berharga lainnya termasuk dalam 478 objek yang akan diserahkan pemerintah Belanda kepada pemiliknya.
"Ini adalah momen bersejarah," kata Menteri Urusan Media dan Budaya Belanda Gunay Uslu hari Kamis.
"ini adalah untuk pertama kalinya, berdasarkan nasihat dari Komite Pengembalian Barang Bersejarah dari Masa Kolonial, kami mengembalikan objek yang seharusnya tidak berada di Belanda."
Salah satu barang berharga akan dikembalikan adalah Cannon of Kandy yang berasal dari Sri Lanka.
Meriam yang hanya digunakan dalam upacara seremonial tersebut terbuat dari perunggu, perak dan emas, dan di dalamnya ditaburi dengan batu rubi.
Ujung meriam tersebut terukir simbol Raja Kandy: matahari, bulan sabit, dan singa Sinhala.
Artefak ini sudah berada dalam koleksi museum nasional Belanda sejak tahun 1800 setelah dijarah oleh tentara yang mengepung kota Kandy pada tahun 1765.
Sebuah meriam yang penuh ukiran yang dicuri di tahun 1765 menjadi salah satu dari 478 objek budaya yang diserahkan oleh pemerintah Belanda kepada Sri Lanka dan Indonesia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Buka Sriwijaya Expo 2024, Agus Fatoni Sebut Pameran Ini Mengumpulkan Benda Bersejarah
Minggu, 26 Mei 2024 – 11:28 WIB -
Benda-benda Berusia Lebih dari Seribu Tahun Milik Umat Islam Ditemukan di Sydney
Rabu, 20 September 2023 – 23:41 WIB -
Belanda Akhirnya Menyerahkan 472 Koleksi Benda Bersejarah kepada Pemerintah Indonesia
Selasa, 11 Juli 2023 – 22:40 WIB
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
Jumat, 22 November 2024 – 20:33 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
Kamis, 21 November 2024 – 23:16 WIB - Legislatif
Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
Rabu, 20 November 2024 – 19:41 WIB - Humaniora
Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
Rabu, 20 November 2024 – 18:58 WIB
- Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Pilkada
Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 04:42 WIB