Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ringkus, Hidup atau Mati!

Lagi, Teroris Serang Polisi di Sumut

Sabtu, 02 Oktober 2010 – 04:52 WIB
Ringkus, Hidup atau Mati! - JPNN.COM
Personil polisi menyisir perkebunan Dolok Masihul Deliserdang yang dilewati para teroris, Jum’at (1/10). (Foto: Anwar/Sumut Pos)
TEBING TINGGI - Aparat kepolisian kembali terlibat baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris. Kontak senjata itu terjadi dua kali. Yang pertama terjadi pada Kamis (30/9) sekitar pukul 19.00. Yakni, baku tembak antara petugas Sat Intel Polres Tebing Tinggi dan 16 orang tidak dikenal di Kampung Paya Kuruk, Brohol, Bajenis, Kota Tebing Tinggi.

Kontak senjata kedua berlangsung saat pengejaran pada Jumat (1/10) pukul 02.35 di kawasan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Dalam insiden itu, beberapa unit sepeda motor milik tersangka penembakan berhasil disita.

Kapolda Sumut Irjen Pol Oegroseno menyatakan, 16 orang itu adalah kelompok yang diduga terlibat penyerangan markas polisi di Hamparan Perak, Deli Serdang, yang menewaskan tiga polisi pada Rabu (22/9).  "Ada kemungkinan jika dilihat dari aksinya," ujar Oegroseno kemarin pagi (1/10) saat mengunjungi salah satu lokasi penembakan di Dolok Masihul. Dia didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Syarifuddin, Kasat Brimobda Sumut Kombes Ferdianto Biti Caca, Kapolres Sergai AKBP Eri Safari, dan Kapolsek Dolok Masihul AKP J.P. Purba.

Mabes Polri merespons serius pengepungan kelompok bersenjata di Sumut oleh jajaran polda setempat tersebut. Tim Densus 88 Mabes Polri akan digerakkan ke lokasi pengepungan. "Masih menunggu perkembangan. Kalau sekarang, hampir seluruh kekuatan polda sudah di lokasi," ujar Kabidpenum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto kemarin.

TEBING TINGGI - Aparat kepolisian kembali terlibat baku tembak dengan kelompok yang diduga teroris. Kontak senjata itu terjadi dua kali. Yang pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News