Rizal-Fadli Bertekad Jadikan Makassar Kota Sombere
jpnn.com, MAKASSAR - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, nomor urut 3, Syamsu Rizal MI - Fadli Ananda (Dilan) menyampaikan visi misi dan program dalam Debat Publik Kota Makassar, yang disiarkan Kompas TV, Sabtu (7/11).
Menurut Syamsu Rizal, Makassar hari ini adalah sebuah hasil dari proses jangka panjang. Ia menjelaskan, di abad 16 Makassar terkenal sebagai salah satu bandar niaga terkemuka di dunia, nomor 20 terbesar.
"Itu merupakan proses yang lahir dari kontribusi berbagai pihak, kontribusi banyak kalangan, supporting dari banyak perbedaan-perbedaan yang terharmonisasi dalam sebuah tatanan sosial dan ekonomi yang membuat kita (masyarakat) hari ini merasakan manfaatnya," kata Rizal.
Ia menambahkan, Makassar adalah sebuah kontribusi berbagai suku, bangsa, agama, dan kelompok. Rizal menegaskan itulah yang membuat kemudian Makassar terkenal di mana-mana. "Itulah yang sampai hari ini dikenal dengan sombere yang melahirkan semua ini sebuah visi untuk menjadikan Makassar kota sombere," ujar Rizal.
Dia menjelaskan, Kota Sombere adalah sebuah tatanan sosial yang mengedepankan dan menghargai perbedaan. Mengelola perbebdaan menjadi kekuatan dinamis yang berujung pada kesejahteraan bersama.
"Sombere itu juga tatanan personal, di mama harus saling menghargai, saling mengisi, dan tahu beradaptasi bagaimana membuat perbedaan-perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat," katanya.
Ia menambahkan, dari perbedaan dan dinamika yang luar biasa itu, pendekatan kota sombere ialah bagaimana menjadikan manajemen pemerintahan yang mampu mengelola Makassar 360 derajat, 24 jam, dengan pelayanan maksimal yang sombere dan melayani itu maksimal ditempuh dalam 20 menit.
"Oleh karena itu, kami ingin mencapai visi tersebut dengan tiga misi, yaitu Makassar maju, Makassar lestari, dan Makassar melayani," kata Rizal.