Rizal Ramli: Presiden Hasil Curang tak Akan Perhatikan Nasib Rakyat Kecil
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menyebut tingkat kesejahteraan kaum buruh berkaitan erat dengan Pilpres 2019. Kesejahteraan buruh tidak tercipta, ketika presiden terpilih Pilpres 2019, hasil dari kecurangan.
Rizal menyampaikan hal itu setelah menghadiri acara perayaan hari Buruh Internasional yang diselenggarakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Rabu (1/5).
"Jadi, yang penting juga bahwa kesejahteraan buruh tidak mungkin dengan demokrasi yang tidak adil dan curang," kata Rizal.
Dari hal itu, Rizal meminta para buruh untuk mengawasi proses penghitungan suara Pilpres 2019. Presiden hasil kecurangan, lanjutnya, tidak akan memperhatikan nasib rakyat kecil seperti kaum buruh.
BACA JUGA: Kalau Susah, Rakyat tak Peduli Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara
"Oleh karena itu, semua buruh dan kami sendiri harus berjuang bahwa demokrasi ini betul-betul adil dan jujur. Jangan sampai kedaulatan rakyat itu dicolong. Jangan sampai demokrasi dikhianati," ucap dia.
Saat ini, Rizal mengaku mencium kecurangan terjadi dalam Pilpres 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) banyak melakukan kesalahan entri data rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2019 yang merugikan pasangan capres dan cawapres tertentu.
"Saya perhatikan, wasitnya sudah enggak adil untuk menghasilkan pemilu yang jujur dan adil," pungkas dia. (mg10/jpnn)