Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Robert Arjuna, Dokter yang Berdedikasi di Pendidikan dengan Mendirikan Sekolah

Pernah 11 Tahun Mengabdi sebagai Guru

Jumat, 21 November 2014 – 22:55 WIB
Robert Arjuna, Dokter yang Berdedikasi di Pendidikan dengan Mendirikan Sekolah - JPNN.COM
PENGABDIAN: Dokter Robert Arjuna (baju putih) dan para staf Sayang School bersama para murid di ruang bermain. Foto: Muniroh/Jawa Pos

Selama mengajar, Robert selalu menekankan pentingnya kedisiplinan. Karena itu, dia dikenal sebagai guru paling killer. Namun, menurut dia, hal tersebut berdampak positif bagi masa depan siswa. Mereka akan memiliki karakter dan mental yang kuat.

Robert mengajar selama 11 tahun. Yakni, selama kuliah di FK UISU. Masalahnya, uang dari mengajar belum mencukupi kebutuhannya. Sebab, dia masih memiliki adik-adik yang menjadi tanggungan.

Saat itu guru juga bukan profesi yang menjanjikan. Dia pun hampir putus kuliah karena tidak ada biaya. Namun, dia tidak menyerah. Robert menyalurkan satu lagi bakatnya, bermusik. ”Ngeband setiap malam. Jadi drumer,” ujarnya lantas tertawa.

Lantaran kesibukannya, Robert baru lulus kedokteran setelah hampir satu dasawarsa. Dia masuk kedokteran pada 1975 dan baru menyelesaikan studinya pada 1984. Pada 1989 Robert tidak lagi mengajar. Dia berfokus pada profesinya sebagai dokter.

Pada 1992 dia melanjutkan pendidikan S-2 Endocrinology di Melbourne of University, Australia. Kemudian, menamatkan doktoralnya di Universitas Airlangga.

Namun, jiwanya tidak bisa terlepas dari dunia pendidikan. Robert pun masih mengurus Sayang School. Kini, di samping kesibukannya sebagai dokter, dia menyempatkan menulis buku.

Setidaknya ada empat buku yang sudah diluncurkannya. Di antaranya, Kumpulan Puisi Hera Pelipurlara, Dunia Penuh Warna, dan RobertoNews (dua edisi). ”Saya berharap ilmu ini bisa dinikmati semakin banyak orang,” tandasnya. (*)

Masa kecilnya dilalui dengan sulit. Dia harus berjualan untuk membiayai sekolah. Karena itu, dia pun berjanji pada Tuhan untuk bisa mendirikan sekolah.

Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close