Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Roem Kono: Mengapa Pistol Banyak Berkeliaran di Jalan?

Kamis, 15 Juni 2017 – 10:02 WIB
Roem Kono: Mengapa Pistol Banyak Berkeliaran di Jalan? - JPNN.COM
Polisi menyita enam pucuk senjata api rakitan dari teroris Tuban. Foto: Divisi Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar Roem Kono mengatakan pemerintah harus mengantisipasi berbagai ancaman keamanan yang tengah melanda masyarakat.

Menurut Roem, ancaman itu membuat keamanan rakyat tidak terjamin dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah maraknya perampokan dan penembakan menggunakan senjata api yang terjadi belakangan ini.

"Kenapa pistol itu banyak dimiliki rakyat?" Kenapa bisa sampai senjata itu bisa berkeliaran di jalan?" kata Roem saat buka puasa bersama dengan wartawan yang bertugas di lingkungan MPR, DPR dan DPD, Rabu (14/6).

Selain itu, Roem Kono juga menyinggung tentang masalah maraknya narkoba. Terlebih lagi narkoba yang masuk dan dikonsumsi Lembaga Pemasyarakatan. "Kenapa bisa ada yang menyimpan narkoba di Lapas. Narkoba ini membunuh pelan-pelan karena ada di mana-mana," papar politikus asal Gorontalo ini.

Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR itu mengatakan, masih banyak persoalan bangsa yang harus diselesaikan. "Banyak kejadian tragis misalnya tergelincinya pesawat, tabrakan beruntun dan sebagainya. Ini menjadi warning kepada pemerintah," katanya.

Dalam kesempatan itu, Roem Kono juga mengajak masyarakat untuk kembali menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dia mengapresiasi Presiden Joko Widodo mengambil langkah dengan membentuk dan melantik pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKPPIP).(boy/jpnn)

Anggota Fraksi Partai Golkar Roem Kono mengatakan pemerintah harus mengantisipasi berbagai ancaman keamanan yang tengah melanda masyarakat.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA