Rp 20 Miliar untuk Tambal Lobang Jalan
Kamis, 08 Juli 2010 – 10:07 WIB
Kendati demikian, dirinya mengaku kerap mengalami kesulitan dalam perbaikan jalan. Mengingat kondisi cuaca saat masih memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Padahal dengan jenis aspal hot mix, pengerjaan perbaikan dan penambalan lubang jalan dapat optimal jika dilakukan pada kondisi musim kemarau atau kering.
“Karena mendesak maka terpaksa meski jalan keadaan basah kita lakukan penambalan karena dikhawatir akan membahayakan pengendara,” tandasnya.
Menanggapi persoalan jalan rusak, Anggota Komisi D DPRD DKI, Prya Ramadhani menilai, perbaikan jalan rusak merupakan sesuatu yang mendesak. Alasannya, kondisi jalan rusak rawan kecelakaan bagi para pengendara bermotor. Bahkan tak jarang jalan rusak menjadi salah satu penyebab timbulnya kemacetan lalu lintas. “Dinas PU harus tanggap dan berkoordinasi dengan jajarannya di masing-masing wilayah agar secara aktif memantau kondisi jalan,” tukas politisi asal Partai Golkar itu. (rul)