Rumah Bos Perias Pengantin Dirampok
jpnn.com, SUBANG - Rumah bos perias pengantin di Desa Bojong Jaya RT12/RW02, Subang, Jawa Barat, disatroni komplotan perampok. Alhasil, korban bernama Dinda, harus merelakan sejumlah perhiasan dan barang berharga.
Dinda mengungkapkan, kronologi perampokan itu terjadi pada Senin (2/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu ia sempat melihat CCTV aktivitas para pekerja dekor pengantin.
“Setengah satu malam itu anak-anak dekor masih ada, baru turun barang, saya lihat di CCTV tuh anak-anak masih ada berisik, lagi bongkar, ya saya enggak curiga apa-apa,” ungkap Dinda.
Setelah melihat CCTV, Dinda kemudian ke kamar mandi. Namun usai keluar dari kamar mandi, dirinya mendapati ada yang menggedor pintu kamarnya. Tiba-tiba enam orang pria masuk dan langsung mengacungkan golok ke arahnya.
“Saya masih mengira suara berisik di luar itu masih anak-anak dekor yang kerja. Saya mau tidur, tiba-tiba ada suara berisik bukain pintu kamar. Setelah dibuka orang itu langsung masuk dan menodongkan golok. Saya sempat disekap,” katanya.
Dinda melihat ada enam orang yang masuk ke kamarnya. Dari enam orang, hanya satu yang memakai penutup muka. Sedangkan di luar kamar terdengar suara berisik dan berteriak mencari uang.
“Aksesori, perhiasan, kalung, anting, gelang, diambilin semua,” katanya.
Dinda memperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 100 juta. Selain perhiasan, kawanan rampok juga menggondol uang tunai sebesar Rp 3 juta serta DVR CCTV, dan CPU komputer.