Rumah Bupati Jember Terendam Banjir
jpnn.com - JEMBER - Rumah Bupati Jember Hendy Siswanto dan belasan rumah lainnya di Kelurahan Jember Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terendam banjir, Rabu (28/12) malam. Banjir itu terjadi akibat luapan Sungai Jompo.
"Hujan deras yang mengguyur Jember sejak siang hingga malam ini menyebabkan sejumlah lokasi terendam banjir akibat luapan air sungai," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo.
Rumah Hendy Siswanto dan warga yang berada di Lingkungan Kampung Ledok memang menjadi langganan banjir karena lokasinya berada di sebelah Sungai Jompo. Keluarga bupati dan warga setempat sudah mengevakuasi diri secara mandiri.
Menurut Heru, hujan deras mengakibatkan aliran Sungai Jompo tidak dapat menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian lebih dari 1 meter.
Termasuk di rumah bupati Jember yang berada di lingkungan Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
"Tidak hanya itu, hujan deras juga mengakibatkan aliran Sungai Semangir tidak dapat menampung debit air sehingga meluap ke pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 50-80 cm," tuturnya.
Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Jember, tercatat ada tiga lokasi yang terdampak banjir, yakni Kelurahan Jember Kidul di Kecamatan Kaliwates, Kelurahan Jember Lor di Kecamatan Patrang, Kelurahan Sempursari di Kecamatan Kaliwates. Namun, kemungkinan data tersebut terus bertambah seiring masih turunnya hujan deras di Kabupaten Jember.
Petugas BPBD Jember juga menguras genangan air yang berada di lingkungan Kampung Ledok. Hal itu supaya genangan air berkurang dan banjir yang melanda kawasan setempat tidak makin tinggi.