Rumah Warga Roboh Diterjang Hujan Lebat dan Angin Kencang
Beruntung, kata dia, dirinya bersama keluarga tinggal di rumah orang tua.
"Kami berharap akibat bencana yang merobohkan rumahnya itu ia mendapatkan bantuan dana stimulan untuk mengurangi beban ekonomi," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan pihaknya menerjunkan petugas ke lapangan untuk mengetahui tingkat kerusakan rumah warga Sentral Rangkasbitung.
BPBD Lebak sejak sepanjang Januari 2022 mencatat 218 rumah warga terdampak bencana gempa, angin kencang dan pergerakan tanah.
"Kami minta warga dapat meningkatkan kewaspadaan sehubungan potensi cuaca ekstrem itu terjadi hingga beberapa hari ke depan," katanya. (antara/jpnn)