Rupiah Tak Ikutan Perang Kurs
Ekonom : Bisa Jadi Blunder EkonomiSelasa, 12 Oktober 2010 – 06:00 WIB
JAKARTA - Isu panas perang kurs yang terjadi di berbagai negara direspons dingin oleh pemerintah. Bahkan, pemerintah memberikan sinyal untuk tidak ikut-ikutan dalam perang kurs dengan melemahkan Rupiah.? Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, hingga saat ini, pemerintah masih belum melihat adanya urgensi untuk ikut dalam perang kurs seperti yang dilakukan negara-negara lain. "Maksudnya melemahkan Rupaiah kan" saya tidak ngomong gitu," ujarnya di Kantor Menko Perekonomian, Senin (11/10).
Sebagaimana diketahui, isu perang kurs pertama kali dilontarkan oleh Managing Director International Monetary Fund (IMF) Dominique Strauss-Kahn saat Annual Meetings IMF dan World Bank Group di Washington DC, 4 - 10 Oktober 2010 lalu. Presiden World Bank Robert Zoellick juga menyinggung isu serupa.
Yang dimaksud perang kurs adalah kebijakan intervensi negara untuk menjaga agar mata uangnya tidak terlalu kuat atau bahkan agar melemah. Tujuannya, untuk menggenjot kinerja ekspor. Sebab, dengan nilai tukar mata uang yang lemah, maka barang yang diproduksi negara tersebut memiliki harga jual sangat murah saat diekspor ke negara-negara lain. Strategi tersebut merujuk pada kebijakan kurs tetap Yuan Tiongkok serta intervensi Bank of Japan (BoJ) pada nilai tukar Yen terhadap dolar Amerika (USD).
JAKARTA - Isu panas perang kurs yang terjadi di berbagai negara direspons dingin oleh pemerintah. Bahkan, pemerintah memberikan sinyal untuk tidak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
Senin, 25 November 2024 – 17:06 WIB - Pasar
Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
Senin, 25 November 2024 – 16:15 WIB - Bisnis
Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
Senin, 25 November 2024 – 15:23 WIB - Pasar
Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
Senin, 25 November 2024 – 15:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Bisnis
Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
Senin, 25 November 2024 – 12:20 WIB - Musik
Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik
Senin, 25 November 2024 – 13:35 WIB - Jateng Terkini
Kecelakaan Maut di Ngaliyan Semarang, Sopir Truk jadi Tersangka
Senin, 25 November 2024 – 12:10 WIB - Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB