Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rusdy Mastura Buka Fakta, Ahmad Ali Gunakan Data Tak Akurat di Debat Pigub Sulteng

Kamis, 17 Oktober 2024 – 22:13 WIB
Rusdy Mastura Buka Fakta, Ahmad Ali Gunakan Data Tak Akurat di Debat Pigub Sulteng - JPNN.COM
Debat Pilkada Sulteng 2024 membahas soal angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, PALU - Suasana panas tersaji dalam debat pemilihan calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 3, Rusdy Mastura mengungkapkan tuduhan serius terhadap calon nomor urut 1 Ahmad Ali.

Rusdy Mastura menyatakan bahwa Ahmad Ali menggunakan data palsu dalam debat, menunjukkan bahwa dia tidak sepenuhnya memahami masalah-masalah yang ada di Sulawesi Tengah.

Perseteruan itu terjadi ketika wakil dari Ahmad Ali, Abdul Karim Aljufri mengungkap data bahwa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah berada pada angka 10 persen.

Kemudian ditambahkan oleh Ahmad Ali, bahwa angka pertumbuhan ekonomi ini berbanding terbalik dengan angka kemiskinan yang mencapai 11 persen.

Sontak data itu dibantah langsung oleh Rusdy Mastura. Bahwa berdasarkan data yang dia miliki sebagai Gubernur, angka pertumbuhan ekonomi Sulteng berada pada 11,71 persen.

"Pertumbuhan ekonomi kita 11,71 persen, jadi saya minta data-data yang jelas sehingga saya bisa jawab lebih jelas, kalau pertanyaan salah gimana saya jawab?” ujar Rusdy Mastura.

Sementara Direktur Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan kekeliruan data yang diungkap Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri dalam debat perdana mengindikasikan bahwa duet BERAMAL tidak memahami kondisi Sulteng. Tentu hal ini menjadi kesalahan utama dari pasangan ini.

“Ahmad Ali saat debat atau saat ini tidak menguasai masalah di Sulteng, tentu disayangkan,” kata Dedi Kurnia Syah, Kamis (17/10).

Cagub Sulteng nomor urut 3 Rusdy Mastura membuka fakta soal angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News