Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rusia Mengekspor Paham Neo-Nazi ke Ukraina, Dalil Putin Makin Mengada-ada

Sabtu, 19 Maret 2022 – 23:52 WIB
Rusia Mengekspor Paham Neo-Nazi ke Ukraina, Dalil Putin Makin Mengada-ada - JPNN.COM
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: EPA - diambil dari Mirror

Gerakan ini menganjurkan pengusiran nonRusia dan peningkatan peran lembaga tradisional Rusia seperti Gereja Ortodoks Rusia.

Algooth mengatakan RNU aktif tidak hanya di Rusia, tetapi juga di Estonia, Latvia, Lituania, dan Ukraina.

Latvia memiliki All for Latvia yang bergabung dalam kelompok Aliansi Nasional, sementara Lithuania memiliki sosok Mindaugas Gervaldas yang berkiprah dalam Partai Demokrat Nasional Lituania (LNDP) dan Gerakan Buruh Nasional Lituania Bersatu, sementara di Estonia ada kelompok Divisi Feuerkrieg.

“Ini kelompok yang tahun 2020 berkaitan dengan rencana penyerangan terhadap sebuah sinagoge di Las Vegas dan meledakkan bom mobil di kantor jaringan berita utama Amerika Serikat," ujar Algooth.

Di Ukraina, lanjut dia, ada Partai Persatuan Slavia Ukraina yang dibentuk sebagai bagian dari Kongres Sipil Ukraina sebelum pemilihan parlemen 1994.

Kelompok neo-Nazi Ukraina tersebut membawa isu yang sejalan dengan pergerakan RNU.

RNU telah berusaha untuk menyatukan kelompok-kelompok nasionalis dengan mengorganisir jemaat Gereja Slavic (slavonic) dan jemaat Gereja Timur (sobors) di Rusia.

Pada 1993, RNU telah menjadi gerakan nasionalis Rusia yang paling menonjol dengan waktu singkat.

Pengamat Komunikasi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sahid Algooth Putranto menyebut alasan Rusia menginvasi Ukraina mengada-ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close