Rusia Sebut Kadhafi Siap Mundur Bersyarat
Minta Jaminan Keamanan Bagi Dirinya dan KeluargaRabu, 06 Juli 2011 – 08:38 WIB
MOSKOW – Sinyal kompromi kembali dimunculkan pemimpin Libya Muammar Kadhafi di tengah gencarnya serangan udara yang dilancarkan pesawat-pesawat NATO. Setelah menyatakan bahwa dirinya tidak keberatan mundur lewat mekanisme pemilu, Kadhafi kembali mengisyaratkan siap lengser. Kemarin (5/7), seorang pejabat senior Rusia menyatakan bahwa tokoh 69 tahun itu bersedia mundur dari kursi kekuasaannya. Hanya, Kadhafi meminta jaminan keamanan sebagai syarat utama menyerahkan kekuasaan.
"Secara implisit, Kolonel (Kadhafi) menyatakan bahwa dia siap mundur asal ada jaminan keamanan untuk dirinya (maupun keluarganya)," ungkap pejabat senior Rusia yang identitasnya dirahasiakan itu dalam wawancara dengan harian bisnis Kommersant.
Selama ini Moskow (pemerintah Rusia) menjadi sekutu dekat rezim Kadhafi. Moskow pula yang mengecam misi udara NATO di Libya telah menyimpang dari mandat PBB.
Kabar kesediaan Kadhafi untuk mundur itu berembus sehari setelah Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen berkunjung ke Rusia untuk membahas misi koalisi di Libya dengan Presiden Dmitry Medvedev.
MOSKOW – Sinyal kompromi kembali dimunculkan pemimpin Libya Muammar Kadhafi di tengah gencarnya serangan udara yang dilancarkan pesawat-pesawat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Internasional
Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
Jumat, 13 Desember 2024 – 13:18 WIB - Timur Tengah
Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
Kamis, 12 Desember 2024 – 15:51 WIB - Timur Tengah
Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
Rabu, 11 Desember 2024 – 19:49 WIB - Asia Oceania
Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
Rabu, 11 Desember 2024 – 17:35 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:08 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Perubahan Sarwendah, Canggung Bertemu Ruben Onsu
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:28 WIB - Seleb
Sidang Perceraian, Baim Wong Hadirkan Saksi Ahli dan Fakta
Kamis, 19 Desember 2024 – 00:00 WIB - Jateng Terkini
Panggung Teater Beta Pulangkan Emak: Kisah Pedih Keluarga Kecil di Tengah Jerat Ekonomi
Kamis, 19 Desember 2024 – 00:00 WIB - Hukum
Arjuna Sinaga Dituntut Hukuman Mati, Kasusnya Berat
Rabu, 18 Desember 2024 – 23:07 WIB