Rusia Sebut Kadhafi Siap Mundur Bersyarat
Minta Jaminan Keamanan Bagi Dirinya dan KeluargaRabu, 06 Juli 2011 – 08:38 WIB
Namun, pemerintah Libya justru membantah kabar itu. "Berita soal negosiasi mundurnya Kadhafi atau dialog soal permintaan suaka di luar Libya sama sekali tidak benar," tepis Moussa Ibrahim, juru bicara (jubir) pemerintah Libya, kepada Reuters.
Dia menegaskan, Khadafi bukan sosok pemimpin yang suka bernegosiasi. ’’Sebagaimana Kadhafi berprinsip, kami juga yakin bahwa masa depan Libya hanya bisa ditentukan oleh rakyat Libya sendiri. Kadhafi adalah simbol sejarah Libya. Jadi, rakyat akan mati-matian membela beliau,’’ tutur Ibrahim.
Menurut dia, dialog dua arah NATO dan Rusia pada Senin lalu (4/7) hanya membahas soal gencatan senjata, bantuan kemanusiaan, serta rencana dialog antara pemerintah dan oposisi Libya. Sejumlah pakar politik internasional menganggap wajar berbagai sinyal yang dikirim Kadhafi.