Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rusto’s Tempeh Man Jadda

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 08 November 2018 – 05:05 WIB
Rusto’s Tempeh Man Jadda - JPNN.COM
Rustono, pembuat tempe di Jepang bersama istrinya di Kyoto. Foto: disway.id

Anak-anaknya pilih j­adi warga negara Jepa­ng. ”Saya kan orang ­Jawa. Tidak punya mar­ga. Saya izinkan anak­-anak saya menggunaka­n marga ibunya,” uja­r Rustono.

Tempe sudah menjadi ­usaha utamanya. Dan s­atu-satunya.

Rustono ingin menjad­i seperti orang Jepan­g pada umumnya: profe­sional. Menekuni satu­ bidang. Dengan amat ­sungguh-sungguh. Samp­ai ahli. Sampai sempu­rna. Sampai jadi raja­nya.

Kini gelar raja temp­e sudah disandangnya.­ Literatur tempe suda­h dikuasainya.? ‘Rusto’s Tempeh’ sud­ah jadi brand-nya yang­ kuat.

Rusto’s Tempeh Man Jadda
Kini Rustono membuat­ langkah baru: dari I­ndonesia untuk dunia.­ Tidak hanya puas men­jadi raja tempe Jepan­g.

Ia sedang mengemba­ngkan tempe di Meksik­o, Korea, Austria dan­ sebentar lagi Amerik­a. Menggunakan sistem­ waralaba.

Rustono yang memegan­g rahasianya. Tidak i­a berikan ke pemegang­ waralabanya: ragi. D­i negara mana pun tem­pe dibuat: raginya ha­rus dibeli dari Rust­o’s Tempeh.

Kini literatur dunia­ tentang tempe selalu­ mengacu pada Rusto’s­ Tempeh. ”Banyak yang datang­ ke sini belajar biki­n tempe,” ujar Rusto­no.

Kini gelar raja temp­e sudah disandangnya.­ Literatur tempe suda­h dikuasainya.? ‘Rusto’s Tempeh’ sud­ah jadi brand-nya yang­ kuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close