Rustri yang Terbuang, Kini Membangkang?
jpnn.com - WAKETUM Gerindra Fadli Zon menyebut mantan Wagub Jateng Rustriningsih yang merupakan kader PDIP, kini merapat ke kubu Prabowo-Hatta.
Hubungan Rustri dan PDIP sendiri bergejolak setelah pencalonannya dalam Pilgub Jateng 2013 lalu ditolak oleh PDIP. Mungkinkah Rustri yang mengaku kecewa berat terhadap PDIP akhirnya memilih mendukung Prabowo-Hatta di Pilpres?
Rustri dikenal semenjak ia menjadi Bupati Kebumen untuk periode 2000-2005 dan 2005-2010. Dianggap berhasil memimpin Kebumen, karir politik Rustri di PDIP pun terus menanjak.
Dia tidak menyelesaikan periode kedua sebagai Bupati Kebumen karena didukung PDIP menjadi wakil gubernur mendampingi Bibit Waluyo dalam Pilkada Jateng Tahun 2008. Bibit-Rustri terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013.
Rustri akhirnya mendaftar sebagai calon gubernur Jateng dari PDIP pada September 2012 silam. Posisi Rustri seperti di atas angin, hampir pasti diajukan menjadi cagub Jateng oleh PDIP. Apalagi hasil suvei menunjukkan popularitas Rustri tertinggi menjelang pendaftaran calon di KPU
Sayangnya, pada malam terakhir pendaftaran calon di KPUD Jateng, nama Rustri dicoret dari kandidat cagub Jateng. PDIP akhirnya memasangkan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko untuk Pilgub Jateng.
Rustri pun harus gigit jari, menerima kenyataan, dirinya telah dikandangkan. Semakin menyakitkan karena PDIP memilih cagub di saat terakhir, tidak memungkinkan Rustri mencari dukungan ke partai lain.
Setelah dikecewakan oleh partainya sendiri, Rustri tetap setia pada PDIP. Nama wanita kelahiran Kebumen, 3 Juli 1967 ini muncul kembali saat Komite Konvensi Capres Partai Demokrat memasukkannya dalam daftar kandidat. Pertimbangannya adalah karena selain punya kompetensi, Rustri dinilai sudah tak aktif lagi di PDIP.