Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rusuh Pamekasan, 10 Orang Tertembak

Dua Polisi Juga Menjadi Korban

Kamis, 09 Desember 2010 – 06:14 WIB
Rusuh Pamekasan, 10 Orang Tertembak - JPNN.COM
BERJATUHAN : Suasana ruang UGD RSD Pamekasan yang penuh oleh korban tembak kemarin. Foto: NADI MULYADI/RADAR MADURA
"Saya mohon jangan diambil hak saya dan orang tua saya. Ini tanah dan bangunan kami yang ditempati sejak puluhan tahun lalu. Saya mohon jangan dilakukan (eksekusi), Pak," ujar pria berperawakan pendek tersebut. Melihat situasi itu, polisi dan juru sita masih memberikan kesempatan kepada tergugat dan penggugat untuk berunding. Halima selaku penggugat menyatakan eksekusi tidak akan dilakukan terhadap semua rumah. Di antara lima rumah, hanya empat rumah yang diminta dikosongkan. "Satu rumah itu agar bisa ditempati," kata Halima.

Pernyataan Halima tersebut disambut teriakan dan umpatan nyaring. Sejumlah warga yang didominasi laki-laki menolak meninggalkan lima rumah tersebut. Suasana semakin panas setelah warga di dalam rumah mulai memegang batu. Melihat situasi mulai mencekam, pasukan Brimob yang bersenjata lengkap mulai merangsek maju dengan senjata di dada. Baru sekitar sepuluh langkah, tiba-tiba terlihat lemparan batu dari dalam rumah ke arah petugas.

"Keluarga Buk Tona beranggapan anggota (Brimob) itu hendak menyerang. Apalagi senjatanya ditaruh di depan. Mungkin karena dipicu itu, warga melemparkan batu kepada petugas," ungkap salah seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya saat ditemui Jawa Pos. Mendapat serangan batu, polisi langsung mengeluarkan tembakan. Timah panas diarahkan ke kelompok warga yang dinilai menyerang petugas. Tak ayal, warga sekitar, termasuk sejumlah wartawan, langsung berhamburan kabur.

Tidak lebih dari lima menit senjata menyalak, korban berjatuhan di teras rumah. Saat para korban dievakuasi, diketahui dua anggota polisi tertembak. Sebab, saat penembakan terjadi, keduanya berada di sasaran tembak atau membaur dengan warga. Dua polisi itu adalah Kasatreskoba Polres Pamekasan AKP Sarpan dan Bripka Eko Darmawan, anggota satreskrim polres. Dua polisi tersebut sempat dirawat di Puskesmas Batumarmar. Karena peluru bersarang di tubuhnya, akhirnya mereka dilarikan ke RSD Pamekasan.

PAMEKASAN - Pulau Madura kembali bergejolak. Kali ini, kerusuhan terjadi di Pamekasan, tepatnya di Dusun Lompao Tengah, Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA