S Ambruk Ditembak Polisi, Propam Polda Kalsel Langsung Bergerak
jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang pengedar narkoba di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, berinisial S ditembak petugas karena melakukan penyerangan dengan senjata tajam saat penangkapan.
"Petugas niatnya melumpuhkan karena terdesak setelah S melakukan perlawanan dengan membawa sebilah parang saat akan diamankan," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i di Banjarmasin, Rabu.
Pelaku yang mengalami luka tembak akhirnya meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit terdekat pada Minggu (3/4) malam.
Rifa’i mengatakan penangkapan S oleh anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banjarbaru merupakan hasil pengembangan kasus kejahatan narkotika jenis sabu-sabu yang tengah ditangani.
Awalnya pada Jumat (1/4), polisi mengamankan dua orang atas penyalahgunaan narkotika di Banjarbaru. Dari keterangan kedua tersangka, petugas kembali mengamankan satu tersangka lain berinisial MS.
Dari pengakuan MS, narkotika didapatkan dari S sehingga polisi berupaya menangkap S di Martapura, Kabupaten Banjar, hingga akhirnya insiden penembakan tersebut terjadi.
Atas penembakan itu, Bidang Propam Polda Kalsel langsung melakukan penyelidikan untuk memintai keterangan saksi-saksi, baik dari pihak keluarga maupun masyarakat di sekitar lokasi penangkapan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Calya vs NMax, ASN Tewas Mengenaskan, Helm Pecah, Kaki Putus