Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saad Hariri: Yang Terjadi di Saudi, Akan Tetap di Saudi

Rabu, 29 November 2017 – 06:25 WIB
Saad Hariri: Yang Terjadi di Saudi, Akan Tetap di Saudi - JPNN.COM
PM Lebanon Saad Hariri. Foto: Reuters

jpnn.com, BEIRUT - Perdana Menteri (PM) Saad Hariri sudah kembali menjalani hari-hari sebagai kepala pemerintahan Lebanon. Tapi, keputusannya mendeklarasikan pengunduran diri dari Kota Riyadh, Arab Saudi, bulan lalu masih mengundang tanda tanya.

Dan, Hariri akan membiarkannya menjadi tanda tanya. ’’Saya tidak akan membahas detail peristiwa itu,’’ kata pemimpin 47 tahun tersebut saat diwawancarai stasiun televisi Prancis C News pada Senin waktu setempat (27/11).

Dia menegaskan bahwa apa yang dialami di Saudi hanya akan tetap ada di Saudi. Dia tidak mau membicarakan latar belakang keputusan mundurnya, yang belakangan diurungkan, meski banyak skenario politik yang muncul karenanya.

Tentang keputusannya mundur yang terkesan tiba-tiba, Hariri mengatakan bahwa sebenarnya semua itu sudah dipertimbangkan.

’’Saya merasa perlu memberikan kejutan yang berdampak positif untuk rakyat Lebanon. Semua itu saya lakukan dengan sukarela, tanpa paksaan siapa pun,’’ lanjut putra mendiang PM Lebanon Rafik Hariri tersebut.

Secara tidak langsung, Hariri menepis tudingan Hizbullah bahwa dirinya menyatakan pengunduran diri dari Riyadh karena ditekan Saudi. Bahkan, kabarnya, dia sempat menjadi tahanan rumah di ibu kota Negeri Petrodollar tersebut. Tudingan itu kembali menguat setelah Hariri membatalkan pengunduran dirinya atas saran Aoun. Hizbullah yakin, saat berada di Saudi, Hariri memang dipaksa mundur.

Dalam pernyataannya yang disebarluaskan stasiun televisi Saudi pada 4 November, Hariri menyebut Iran dan Hizbullah sebagai ancaman. Dia mengatakan, dirinya memutuskan mundur karena Iran dan Hizbullah menginginkan kematiannya.

’’Sekutu Iran telah berhasil menjadi bagian dari kekuasaan di Lebanon lewat kekuatan senjata mereka. Mereka membangun negara di dalam negara,’’ ujarnya soal Hizbullah.

Apa yang terjadi terhadap PM Lebanon Saad Hariri selama dua pekan di Arab Saudi masih jadi misteri

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA