Saat Densus 88 Bersenjata Datang, Mahasiswa Berhamburan
"Dia membuatnya di gerai mahasiswa. Kadang dalam satu hari dia belanja satu papan telur hingga dua papan,"cerita Sahadatu Chandra.
Ia juga mengatakan, kepribadian K sangat baik. Jika mahasiswa tidak memiliki uang atau kiriman belanja belum datang dari orangtua K selalu memberikan. Karena itu, dia mengaku tak menduga dan tak mengira sama sekali K dibekuk Densus 88.
"Dia belum berumah tangga. Dia kadang tidur di gerai mahasiswa dan terkadang di home stay kawasan ini," ungkapnya.
Sebelum dilakukan penangkapan terhadap K, memang pada malam harinya ia melihat dua lelaki yang tidak dikenalnya masuk ke gedung lantai atas Fisipol. "Saya melihat orangnya. Tapi saya tidak kenal, karena tempat ini selalu kosong," tuturnya lagi.
Sementara itu seorang petugas sekuriti kampus Unri, April Madi mengatakan, K dikenalnya seorang lelaki yang arogan. "Ya, kadang kami saat menyapa tengah malam, jika lewat, selalu bilang dengan nada begitu tinggi," ujarnya. (man)