Saat itu Bung Karno bilang ke Pak Edhi, 'Begini lho, Ed'
Kini maestro yang hangat itu sudah beristirahat di kompleks makam seniman Giri Sapto Imogiri. Prosesi pemakamannya kemarin dilakukan dengan cara militer. Itu bentuk penghargaan atas perannya dalam kemerdekaan Republik Indonesia pada masa itu. Edhi tercatat pernah menjadi anggota pasukan Samber Nyawa Divisi I, Batalyon III, dan Resimen V Siliwangi.
Di mata Asvi, sang maestro berpulang dengan indah. Sebab, kiprah panjangnya ditandai dengan kembalinya dia ke salah satu ciri khas kesenimanannya yang sarat pesan kebangsaan.
Patung Putra sang Fajar menjadi bukti. Patung Bung Karno yang digambarkan dalam kondisi ”terpenjara” itu kemudian disumbangkan ke ISI Jogjakarta dan dipajang di sana sampai sekarang. (*/c11/ttg)