Saat Peringati Peristiwa Kudatuli, Adi Sutarwijono: PDIP Dijaga dengan Darah, Keringat dan Air Mata
Senin, 27 Juli 2020 – 22:58 WIB
Pemerintahan Orde Baru tidak merestui terpilihnya Megawati, sehingga rezim terus memecah belah PDI. Puncaknya, Pemerintah merestui Soerjadi menggelar kongres tandingan PDI di Medan pada Juni 1996. Soerjadi menjadi Ketua Umum PDI yang direstui Pemerintah.
"Soeharto tak ikhlas Megawati memimpin PDI. Peristiwa 27 Juli adalah upaya merebut kepemimpinan PDI dari Megawati," ujar Budiman.
Menurut Budiman, Tragedi 27 Juli 1996 menjadi salah satu titik balik perlawanan rakyat dalam merebut demokrasi. "Tragedi itu bukan hanya wujud perlawanan PDI terhadap Orde Baru, tapi juga menandai gerakan rakyat bahwa demokrasi harus direbut bersama-sama," ujar Budiman.