Saat Subuh Amang dan Aril Rajin ke Masjid Tetapi Tidak Salat
Karuan saja, begitu polisi menggrebek kediamannya pada Selasa (16/7) malam, Aril tidak bisa berkutik. Apalagi di situ juga ditemukan sejumlah motor hasil curian.
Aril lalu mengaku bahwa aksi pencurian bersama Amang. Maka berikutnya polisi meringkus Amang di Jalan Slamet Riyadi, Samarinda. Dari kedua maling itu disita sebanyak 9 motor diduga hasil curian, ditambah sebuah mobil Xenia putih yang dipakai mencuri.
“Pengakuan kedua pelaku, sejumlah motor telah mereka jual. Nanti akan terus dicari anggota kami, untuk pengembangan kasus ini selanjutnya,” urai Damus.
BACA JUGA: Mas Teguh yang Ganteng Ini Bilang: Otakku Bolong
Sementara Aril menuturkan, Xenia putih digunakan mencuri, adalah mobil sewaan milik kenalannya. Dengan kendaraan itulah mereka leluasa menyatroni parkiran sejumlah masjid di Tenggarong, Tenggarong Seberang sampai Sebulu. Jadi begitu melihat ada sepeda motor milik jemaah salat subuh di sebuah masjid, dirasakan aman untuk dicuri, ya langsung disambar.
“Motor langsung kami angkat, dimasukkan dalam mobil, lalu kabur. Jadi, dikunci setang atau tidak, bukan masalah bagi kami. Setelah dibawa ke Samarinda, motor akan dijual dengan harga sekitar Rp 2 juta per buah. Hasil penjualannya kami bagi rata,” kata Aril. (idn/beb)