Saat Terakhir Sang Profesor Tepati Janjinya dengan Kematian
"Menyadari dia akan mati hari itu dan saya tidak akan pernah bicara dengannya lagi. Begitu berartinya saya berbicara dengannya dan mendengarkan hal itu," katanya.
Saat matahari naik sepenggalah, Dr Goodall yang duduk di kursi roda diarahkan ke ruangan tempat pekerja media sedang menunggu.
Dr Goodall dan cucu-cucunya duduk di sekitar meja, diapit oleh kamera, menandatangani berbagai dokumen yang ditulis dalam tiga bahasa.
Dia tampak tegang tetapi masih tajam, mendebat isi sebuah dokumen yang mengacu pada penyakitnya.
"Saya tidak sakit. Saya hanya ingin mati," ujarnya bersikeras.
Cucu-cucunya terlihat kaget.
Begitu dokumen selesai, pekerja media pun keluar. Dr Goodall akhirnya bisa berbaring dan mengatur sendiri dosis mematikan yang akan masuk ke tubuhnya.