Saat Ujicoba, Ekor Pesawat Pernah Retak
Kamis, 19 Mei 2011 – 06:55 WIB
Setelah melalui berbagai proses negosiasi dan kontrak, 2 unit MA-60 mulai diserahkan pada Merpati pada 28 Agustus 2007 dengan pola sewa operasional. Salah satu hal yang menarik diungkapkan oleh Mustafa. "Pada Mei dan Agustus 2009, laporan penggunaan dua unit pesawat menunjukkan ada gangguan keretakan pada pemegang batang ekor vertikal pesawat atau rudder," sebutnya.
Namun, lanjut Mustafa, kerusakan tersebut sudah direspon oleh Xian selaku produsen. Saat itu, pihak Xian telah merubah proses produksi dari pengikat batang ekor vertikal, termasuk mengganti material, dimana otoritas penerbangan sipil China mengesahkan perubahan tersebut. "Mereka juga memberikan jaminan keamanan dan keselamatan," ujarnya.
Atas respon tersebut, kata Mustafa, Dirjen Perhubungan Udara menyatakan kembali bahwa pesawat MA-60 yang sebelumnya di-grounded atau tidak boleh terbang, telah memenuhi persyaratan kelaikan udara.