Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sadis.. Begitu Selesai Tarawih Punggung Jamaah Dibacok Tembus Paru-paru

Rabu, 24 Juni 2015 – 06:15 WIB
Sadis.. Begitu Selesai Tarawih Punggung Jamaah Dibacok Tembus Paru-paru - JPNN.COM
Ilustrasi.

Menurut dia, sebelum dibacok, Sahdi memukul dahi salah satu pelaku. ”Setelah memukul, Sahdi mencoba kabur. Tapi, be­lum jauh, dia sudah diba­ cok dari belakang,” je­lasnya. Sahdi tersungkur. Momen itulah yang di­ manfaatkan para pelaku untuk melakukan pem­ bacokan kembali. 

Setelah itu, Sahdi yang sudah ti­dak berdaya dihujani ba­cokan bertubi­tubi. ”Beri­kutnya, tiga pelaku ter­sebut kabur,” lanjutnya.

Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Junaidi mengatakan bahwa polisi masih meminta keterangan beberapa saksi. Polisi be­ lum memastikan motif pembacokan itu. ”Kami ma­sih memeriksa keterangan para saksi,” ungkapnya.

Meski demikian, polisi sudah bergerak cepat. Ber­dasar keterangan saksi­ saksi itu, polisi kini me­ngamankan seorang pe­laku. Dia adalah AD alias Abdul, warga Jalan Sido­ topo Kidul, Surabaya. 

Ber­dasarkan informasi, Abdul ditangkap saat pulang ke rumah aslinya di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Sampang, Ma­dura. Abdul sudah dibawa di Polres Pelabuhan Tan­jung Perak. ”Kami masih memburu dua pelaku lain sekaligus mendalami motif pembunuhan tersebut,” jelas Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaiman.

Di sisi lain, warga lain yang juga menjadi saksi kejadian itu mengatakan bahwa saat jamaah salat Tarawih keluar dari musala, Sahdi sudah ber­simbah darah. Warga me­nghubungi polisi. Setelah polisi datang ke TKP, Sahdi dievakuasi ke Rumah Sakit Al Irsyad di Jalan KH Mansyur, Surabaya. 

Na­mun, Sahdi tewas dalam perjalanan. Selanjutnya, jenazah Sahdi dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk diotopsi. Berdasar hasil otopsi, Sahdi tewas setelah mendapat luka bacok di kaki sebelah kiri serta luka di punggung sedalam 10 sentimeter hingga tembus ke paru­-paru. (*/c1/jee)

 

PERISTIWA mengerikan terjadi di Jalan Kunti Gang Irawati, Surabaya, Senin malam lalu (22/6). Sahdi, 42, warga Tambak Gringsing Baru III, meregang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close