Sadis.. Begitu Selesai Tarawih Punggung Jamaah Dibacok Tembus Paru-paru
Menurut dia, sebelum dibacok, Sahdi memukul dahi salah satu pelaku. ”Setelah memukul, Sahdi mencoba kabur. Tapi, belum jauh, dia sudah diba cok dari belakang,” jelasnya. Sahdi tersungkur. Momen itulah yang di manfaatkan para pelaku untuk melakukan pem bacokan kembali.
Setelah itu, Sahdi yang sudah tidak berdaya dihujani bacokan bertubitubi. ”Berikutnya, tiga pelaku tersebut kabur,” lanjutnya.
Kanitreskrim Polsek Semampir AKP Junaidi mengatakan bahwa polisi masih meminta keterangan beberapa saksi. Polisi be lum memastikan motif pembacokan itu. ”Kami masih memeriksa keterangan para saksi,” ungkapnya.
Meski demikian, polisi sudah bergerak cepat. Berdasar keterangan saksi saksi itu, polisi kini mengamankan seorang pelaku. Dia adalah AD alias Abdul, warga Jalan Sido topo Kidul, Surabaya.
Berdasarkan informasi, Abdul ditangkap saat pulang ke rumah aslinya di Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Sampang, Madura. Abdul sudah dibawa di Polres Pelabuhan Tanjung Perak. ”Kami masih memburu dua pelaku lain sekaligus mendalami motif pembunuhan tersebut,” jelas Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaiman.
Di sisi lain, warga lain yang juga menjadi saksi kejadian itu mengatakan bahwa saat jamaah salat Tarawih keluar dari musala, Sahdi sudah bersimbah darah. Warga menghubungi polisi. Setelah polisi datang ke TKP, Sahdi dievakuasi ke Rumah Sakit Al Irsyad di Jalan KH Mansyur, Surabaya.
Namun, Sahdi tewas dalam perjalanan. Selanjutnya, jenazah Sahdi dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk diotopsi. Berdasar hasil otopsi, Sahdi tewas setelah mendapat luka bacok di kaki sebelah kiri serta luka di punggung sedalam 10 sentimeter hingga tembus ke paru-paru. (*/c1/jee)