SADIS! Ini Modus Baru Begal saat Beraksi di Jalan
"Awalnya kita tangkap pelaku Ari Bagus Oka, yang merupakan eksekutor pelempar obeng ke tubuh korban. Selanjutnya, dilakukan pengembangan dan ditangkap lagi Antoni yang berperan sebagai joki. Dari keterangan keduanya, sepeda motor korban dijual melalui seorang rekannya berinisial B, yang kini sedang diburon," ungkap Oscar saat ditemui.
Pengakuan kedua pelaku dikembangkan, berbuah hasil dengan ditangkapnya tiga orang penadah sepeda motor korban, yakni JL alias Mami (47) warga Jalan Kapten Muslim, Supri (33) warga Jalan Platina Medan dan RF (22) warga Jalan Hamparan Perak.
"Dari para penadah disita sepeda motor milik korban yang dijual kedua pelaku. Sementara dari pelaku diamankan uang hasil kejahatan Rp 500 ribu dan sebilah pisau. Sedangkan obeng yang digunakan pelaku belum berhasil disita karena tidak ditemukan di lokasi kejadian," jelas mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Sunggal ini
Menurut Oscar, diduga kuat kedua pelaku telah berulangkali beraksi di kawasan Brayan. Saat ini, sedang didalami lagi korban-korban lainnya.
"Kepada masyarakat yang pernah menjadi korban perampokan komplotan begal modus obeng ini, diharapkan segera membuat laporan pengaduan agar ditindak lanjuti. Sehingga, bisa terungkap jaringan dan pelaku lainnya," pungkas Oscar.
Sementara itu, kedua pelaku mengaku baru dua kali melakukan aksinya. Setelah berhasil melancarkan aksinya, pelaku menjual kepada para penadah.
"Memang sudah dua kali kami 'main', dan sepeda motornya kami jual melalui teman kami si B. Kalau kami, hanya merampok saja. Kami dapat bagian Rp 400 ribu per orang. Uangnya digunakan untuk bermain judi jackpot dan menghisap sabu-sabu di Kampung Kubur," aku kedua pelaku. (ris/azw/sam/jpnn)