Saham NNT Picu Konflik Pusat-Daerah
Rabu, 18 Mei 2011 – 10:53 WIB
JAKARTA - Keputusan pemerintah pusat yang mengambil 7 persen saham Newmont Nusa Tenggara (NNT) dinilai berujung pada pecahnya konfik antara pusat dan daerah. Hal ini sekaligus meruntuhkan kewibaan pusat terhadap daerah dan keluar dari skala prioritasnya untuk membangun infrastruktur. Pengamat Ekonomi Ichsanudin Noorsy mengemukakan, ada kesan kuat pemerintah telah ditekan pemodal asing untuk membeli 7 persen saham tersebut. Menurutnya, kekuatan asing itu telah berhasil menggiring pemerintah dalam perangkap pecah belah. "Pemerintah pusat berhasil masuk dalam konstruksi pecah belah adu domba. Yakni pecah belah dengan daerah serta adu domba dengan kalangan nasional sendiri," kata Ichsan saat dihubungi INDOPOS (Group JPNN), Selasa (17/5).
Menurut Ichsan, seharusnya saham itu diserahkan saja ke pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat. Sebab, negara akan mendapat keuntungan maksimal jika pemda mengelola sendiri sumber daya alamnya. "Saham Newmont pada hakikatnya hak pemerintah daerah seperti halnya Blok Cepu. Logikanya adalah kepemilikan tergantung pada letak tanahnya," katanya.
Dia juga menyebut, saham 7 persen bagi pusat tersebut hanya merupakan saham kosmetik dimana pemiliknya hanya memiliki hak dividen dan hak suara. Namun tak punya hak di dewan direksi. Apalagi, dana sebesar USD 247 juta untuk membeli itu tidak dianggarkan dalam APBN 2011. "Alokasi anggaran bukan untuk beli saham, tapi untuk membangun infrastruktur," ujarnya.
JAKARTA - Keputusan pemerintah pusat yang mengambil 7 persen saham Newmont Nusa Tenggara (NNT) dinilai berujung pada pecahnya konfik antara pusat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
Kamis, 09 Januari 2025 – 21:31 WIB - Ekonomi
Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
Kamis, 09 Januari 2025 – 21:26 WIB - Bisnis
Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
Kamis, 09 Januari 2025 – 20:42 WIB - Bisnis
Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah
Kamis, 09 Januari 2025 – 20:39 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
Kamis, 09 Januari 2025 – 22:23 WIB - Daerah
Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
Kamis, 09 Januari 2025 – 21:59 WIB - Riau
Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
Kamis, 09 Januari 2025 – 22:25 WIB - Hukum
Angka Perceraian di Bali Mencengangkan, Pemicunya Bikin Miris, ternyata
Kamis, 09 Januari 2025 – 20:54 WIB - Seleb
Ini Alasan Pelawak Qomar Dimakamkan di TPU Carang Pulang
Kamis, 09 Januari 2025 – 21:55 WIB