Saifuddin Bawa Nama Menag Yaqut, Usulkan Hapus 300 Ayat Al-Qur'an, Astaghfirullah
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyayangkan pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang membawa nama Menag Yaqut Cholil Qoumas, dalam sebuah video.
Dalam video yang viral, Pendeta Saifuddin Ibrahim berulangkali menyampaikan sejumlah hal terkait situasi kehidupan keagamaan di Indonesia kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Dia menyinggung masalah kurikulum pesantren dan mengaitkannya dengan radikalisme, serta usulan menghapus 300 ayat Al-Qur’an.
Merespons hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Thobib Al Asyhar menegaskan Menag Yaqut tidak kenal dengan Pendeta Saifuddin Ibrahim.
"Selama ini tidak pernah ada pertemuan resmi antara Gus Menteri (Menag Yaqut) dengan Pendeta Saifuddin," kata Thobib dikutip dari laman Kemenag, Rabu (16/3).
Dia juga tidak menemukan dalam buku catatan tamu terkait agenda pertemuan Menag Yaqut dengan Pendeta Saifuddin.
Menurut Thobib, Menag Yaqut tidak pernah mendengar apa yang diklaim Pendeta Saifuddin berulangkali dikatakan kepada Menag.
Thobib menyayangkan pernyataan Pendeta Saifuddin yang sudah tersebar di publik. Dia menilai apa yang disampaikan Pendeta Saifuddin terkait pesantren dan ayat Al-Qur'an itu salah.